Jumat , 25 April 2008 , 09:35:17 wib
Sugiyarto
JAKARTA, TRIBUN - Brigjen Zainal Abidin Ishak sudah resmi tidak menduduki jabatan Kapolda Kalimantan Kalbar. Kapolri Jendral Sutanto sudah melantik Brigjen Nata Kusuma sebagai pengganti Brigjen Zainal Abidin. Ia dicopot dari jabatan Kapolda Kalbar menyusul terbongkarnya illegal logging besar- besaran di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat.
Meski tidak menduduki lagi jabatan Kapolda Kalbar dan dimutasi tanpa mendapat jabatan lagi, sebagai staf ahli Kapolri, namun Brigjen Zainal sudah cukup beruntung. Sebab ia tidak bakal dikait-kaitkan lagi dengan tindak pidana pembalakan liar yang terjadi di wilayahnya. Ia sudah bebas dari ancaman proses hukum pidana.
Kapolri Jendral Sutanto seusai melantik Brigjen Nata Kusuma sebagai Kapolda Kalbar, Kamis (24/4), sudah menegaskan tidak akan memproses pidana terhadap Zainal Abidin. Menurut Kapolri, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan propam, tidak ditemukan bukti- bukti
keterlibatan Zainal Abidin dalam kasus pembalakan liar di wilayahnya.
"Itu (pembiaran terjadinya pembalakan liar) kan bukan pelanggaran tindak pidana. Dia hanya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan itu sudah kita ganti," tegas Kapolri ketika ditanya wartawan tentang tindak pembiaran terjadinya pembalakan liar yang dilakukan Zainal Abidin selaku Kapolda Kalbar.
Menurut Kapolri, anggotanya yang terbukti terlibat kasus pembalakan liar bakal diproses secara hukum pidana. Ia mencontohkan Kapolres Ketapang. "Anggota yang terbukti terlibat melakukan pembalakan liar, kita proses hukum pidana, seperti Kapolres Ketapang," kata Kapolri kepada Persda Network.
Ada tiga pejabat di Polres Ketapang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Kapolres, Kasat Reskrim dan Kapospol. Ketiganya telah ditahan di tahanan Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan kasus pidana. Mereka terancam bakal dipecat dari dinas kepolisian dan dipenjara bila nanti pengadilan memvonis mereka terbukti terlibat dalam pembalakan liar di wilayah yang seharusnya dijaga dan diamankan.
Sumber-sumber di Mabes Polri mengungkapkan dugaan kuat terhadap keterlibatan Zainal Abidin dalam pembalakan liar di wilayahnya. Salah satu indikasinya adalah kedekatannya dengan para cukong besar yang sampai saat masih buron. Ia disebut-sebut akrab dengan cukong itu.
Bahkan anak buahnya tidak berani berbuat apa-apa karena adanya kedekatan cukong kayu ini dengan Zainal Abidin.
Zainal juga disebut-sebut telah memerintahkan kepada anak buahnya untuk mengeluarkan SP-3 terhadap tiga kasus besar yang terjadi di wilayahnya. Namun sebelum perintah Zainal untuk mengeluarkan surat perintah pemberhentian penyidikan itu dilaksanakan, Zainal sudah dicopot lebih dulu oleh Kapolri. (jan)
dari : tribunjabar.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar