| "Bea masuk impor kita turunkan jadi 0 persen," tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers usai rapat terbatas ketahanan pangan di gedung Departemen Pertanian, Jalan RM Harsono, Ragunan Jakarta, Selasa (15/1). SBY menjelaskan untuk memperbaiki gejolak harga kedelai pemerintah memprioritaskan empat hal. Pertama, bea masuk impor di bebaskan dari 10 persen menjadi 0%. Kedua, mendorong harga relatif baik untuk menggerakkan pertanian kedelai. Ketiga, berkomunikasi dengan importer kedelai. Keempat, minta mereka menyelamatkan harga kedelai agar tidak menjadi guncangan baru bagi perekonomian. Dijelaskan dari kebutuhan 2 juta ton per tahun, sebesar 60 persen merupakan impor. Selama ini harga kedelai nasional, menurut SBY, memang murah sehingga bagi petani kedelai tidak terlalu prospektif. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar