Senin , 28 April 2008 , 16:51:40 wib
Persda Network/Antonius Bramantoro
BUENOS AIRES, TRIBUN - Mantan pesepakbola tersohor asal Argentina Diego Maradona tampaknya ingin memutar haluan dengan menggeluti arena politik di negeranya sendiri. Mungkin, setelah merasa jenuh dengan dunia sepakbola yang sudah digelutinya beberapa tahun itu, Maradona ingin mencoba peruntungan di peta per politikan negaranya. Untuk memuluskan niatnya berpolitik, Maradona kini bergabung dengan partai politik terbesar di Argentina yang berkuasa sejak tahun 1940, Partai Peronist.
Kini, Maradona sudah resmi menjadi anggota partai tersebut. Bahkan pimpinan partai yang baru dimasukinya itu memberikan nomor keanggotaan bagi pemilik "Tangan Tuhan" di Piala Dunia Meskiko tahun 1986 itu dengan nomor istimewa yang menjadi favoritnya di belakang punggung kostum Timnas Argentina, yakni nomor 10.
Surat kabar Guardian memberitakan, Maradona selama ini tak pernah berbicara soal aliran politiknya. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia menunjukkan dukungannya kepada Peronist dan beberapa presiden dari partai itu. Peronist merupakan partai yang didirikan Juan Domingo Peron serta sang istri, Evita Peron, pada tahun 1940.
Walikota Provinsi Buenos Aires Ezeiza pun diberitakan surat kabar itu mengungkapkan bahwa ayah Maradona adalah pendukung partai Peronist. "Ayah Maradona adalah pendukung partai Peronist dan itu sebabnya Maradona sendiri mengaku akan senang sekali jika bisa menunjukkan keanggotaannya kepada sang ayah," katanya.
Seluruh keluarga Maradona pun diakuinya adalah simpatisan Peronist. "Makanya kami memberinya nomor 10. Nomor keramat 10 adalah milik Maradona. Kami menerimanya dengan tangan terbuka. Terima kasih, Diego," ujar Alejandro Santiago Granados, walikota Ezeiza, Buenos Aires.
Mantan pemain Napoli dan Barcelona itu selama ini juga dekat dengan politikus sayap kiri sejumlah negara seperti Presiden Venezuela Hugo Chavez, dan mantan penguasa Kuba Fidel Castro. Sedangkan mantan Presiden Argentina Nestor Kirchner, menyambut gembira bergabungnya Maradona dalam tugas pertamanya sebagai pemimpin partai Peronist. (*)
dari : tribunjabar.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar